Baca Juga: Bak Rindu dengan Ikatan Cinta, Fans Kaitkan Postingan Arya Saloka dengan Amanda Manopo
Ini berarti pemilik izin atau konsesi juga harus mau mengakui kepemilikan masyarakat setempat dan melegalisasikannya.
Sementara itu, Saurlin juga mengutuk kerusuhan yang terjadi antara masyarakat Rempang dan polisi.
Menurutnya, penanganan masalah tanah seperti ini seharusnya tidak memerlukan intervensi polisi yang bersenjata.
Ia juga menyayangkan penambahan personel polisi sebanyak 400 orang yang diumumkan oleh Kapolri.
Baca Juga: Cek, Ini Tingkat Kecocokan Zodiak Taurus dan Aries dalam Percintaan
Menurut Saurlin, kasus Rempang adalah perjuangan masyarakat untuk mempertahankan tanah mereka, sehingga tidak ada alasan bagi polisi untuk aktif atau membawa senjata.
Ia berpendapat bahwa pengerahan aparat dengan berlebihan, terutama dengan penambahan 400 personel, tidak diperlukan dalam penyelesaian kasus ini yang pada dasarnya bersifat perdata dan bisa dibicarakan secara administratif. ***