LANGITVIRAL.COM - Cinema XXI, salah satu jaringan bioskop terbesar di Indonesia, telah menjadi destinasi favorit para penikmat film sejak berdirinya pada tahun 1987.
Bioskop ini telah tumbuh pesat dengan memiliki 1.235 layar di 230 lokasi yang tersebar di 71 kota di seluruh Indonesia.
Namun, apakah Cinema XXI merupakan bisnis franchise?
Dikutip dari akun TikTok @linaoktavia7 pada 20 Juni 2021, Cinema XXI sebenarnya merupakan bagian dari Cineplex 21 Group, yang beroperasi di bawah naungan PT Nusantara Sejahtera Raya, seperti yang dilansir dari situs 21cineplex.
Meskipun menjadi jaringan bioskop terbesar di Indonesia, Cinema XXI bukanlah sebuah bisnis franchise seperti Indomaret atau Alfamart.
"Cinema XXI ini bukan franchise ya, guys. Semuanya dikelola oleh pusat," jelas pemilik akun TikTok @linaoktavia7.
Baca Juga: Pemprov Jambi Nilai PPIH Berhasil Urus dan Bimbing Jamaah Haji
Bioskop ini selalu berusaha memberikan hiburan berkualitas dengan harga terjangkau bagi masyarakat Indonesia.
Sejak awal berdirinya, Cinema XXI telah menjadi pilihan utama bagi para penonton film yang ingin menikmati tontonan berkualitas di lingkungan yang nyaman.
Sebelum dikenal dengan nama Cinema XXI, bioskop ini sebelumnya dikenal sebagai Cinema 21.
Namun, dengan mengusung nama baru, Cinema XXI mulai menambahkan beberapa fasilitas untuk memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan bagi para penontonnya.
Baca Juga: PSSI Jambi Jatuhkan Sanksi Terhadap Pemain Tanjab Barat, ini Hukumannya
Fasilitas tersebut meliputi kafe, area permainan (games), lounge, dan area khusus untuk merokok.
Sebagai salah satu informasi menarik, akun TikTok @linaoktavia7 juga menyampaikan bahwa Cinema XXI mendapatkan keuntungannya dari iklan yang ditayangkan sebelum film, penjualan makanan, dan tentu saja penjualan tiket.