Hadapi Indonesia Emas 2024, Kwartir Nasional Kampanyekan Gerakan Media Sahabat Pramuka

Photo Author
- Jumat, 31 Mei 2024 | 23:22 WIB
Kwartir Nasional Kampanyekan Gerakan Media Sahabat Pramuka (istimewa)
Kwartir Nasional Kampanyekan Gerakan Media Sahabat Pramuka (istimewa)

JAKARTA, LANGITVIRAL.COM – Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka menginisiasi kampanye “Media Sahabat Pramuka”.

Ini untuk memperluas peran penting organisasi Pramuka dalam mempersiapkan kualitas sumber daya manusia menghadapi Indonesia Emas 2045.

“Pramuka wajib membangun relasi yang kuat dengan media. Menyadari hal itu, kami membuat program khusus Media Sahabat Pramuka sehingga bersama-sama menjadi pilar kekuatan bangsa dalam mewujudkan Indonesia Emas,” kata Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Komjen Pol. (Purn) Budi Waseso dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.

Budi Waseso, mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), menjelaskan bahwa kampanye “Media Sahabat Pramuka” bertujuan untuk mendorong kolaborasi dan memberikan masukan serta saran yang nyata demi kemajuan bersama.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Bahwa Koalisi Prabowo-Gibran Sejalan pada Pilkada 2024

Ia menilai bahwa media memiliki peran krusial dalam menuntun masyarakat melalui kegigihannya dalam mencari dan menyebarkan berita.

Sekretaris Jenderal Kwarnas Pramuka, Bachtiar Utomo, menambahkan bahwa mendidik generasi masa depan menjadi tantangan yang tidak mudah di era saat ini, terutama setelah Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 menyatakan bahwa pramuka kini bukan lagi ekstrakurikuler wajib.

Menurutnya, kebijakan ini perlu direvisi karena bertentangan dengan hakikat pendidikan yang bertujuan menciptakan manusia Indonesia yang unggul, baik dalam aspek keimanan maupun akademik.

Bachtiar menyoroti fenomena negatif yang marak kembali di dunia pendidikan, seperti narkotika, perundungan, seks bebas, dan depresi yang melanda generasi muda.

Baca Juga: Tim Kurator Pastikan Pilihan Buku Sastra Masuk Kurikulum Sesuai P5

“Tidak mewajibkan anak didik mengikuti aktivitas pramuka sebenarnya bisa dilihat sebagai upaya melemahkan kepemimpinan nasional di masa depan. Sejarah membuktikan peran strategis Pramuka, aturan hukum yang mendasarinya, hingga budaya santun dan disiplin yang diterapkan merupakan upaya menciptakan identitas dan karakter bangsa Indonesia masa depan,” ujar mantan Pangdam Wirabuana tersebut.

Bachtiar juga menyatakan bahwa media dapat membantu tokoh penting dalam pramuka memberikan perhatian khusus pada pelajaran bela negara, nasionalisme, dan cinta tanah air.

Kampanye ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Pramuka dan media dalam mengedukasi dan membangun karakter generasi muda Indonesia.

Dengan gerakan "Media Sahabat Pramuka", Kwarnas berharap dapat memobilisasi dukungan dari berbagai pihak untuk memastikan bahwa Pramuka terus memainkan peran penting dalam pendidikan karakter dan pembentukan identitas nasional, seiring upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Putra Kenza

Tags

Rekomendasi

Terkini

X