Lukisan Tangan Karya SBY untuk Prabowo, Simbol Keyakinan dan Harapan

Photo Author
- Kamis, 28 Maret 2024 | 16:52 WIB
Prabowo Subianto menerima lukisan tangan karya SBY (istimewa)
Prabowo Subianto menerima lukisan tangan karya SBY (istimewa)

LANGITVIRAL.COM - Pada Rabu, tanggal 27 Maret, suasana haru dan kehangatan memenuhi ruang acara di Hotel St Regis, Jakarta.

Acara silaturahmi dan buka puasa bersama Partai Demokrat menjadi saksi dari momen yang tak terlupakan: lukisan tangan karya Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), untuk Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto.

Lukisan tersebut, berjudul "Standing Firm Like Rocks" atau "Batu yang Kokoh di Tengah Samudra", merupakan karya langsung dari tangan SBY.

Lukisan ini tidak hanya sebuah karya seni, namun juga mengandung makna mendalam yang mencerminkan keyakinan SBY dan Partai Demokrat terhadap kepemimpinan Prabowo yang akan datang.

Baca Juga: SKK Migas – Prima Energy Northwest Natuna Dukung Peningkatan Investasi Industri Hulu Migas Persetujuan Revisi PoD I Lapangan Minyak Ande-Ande Lumut

Dalam kesempatan tersebut, SBY menyatakan bahwa lukisan tersebut adalah persembahan dari almamaternya, Taruna Akademi Militer, yang kemudian menjadi pemimpin bangsa.

Dengan bangga dan penuh harap, SBY berharap Prabowo akan menjadi seorang pemimpin yang sukses dalam memimpin bangsa.

Proses pembuatan lukisan ini sendiri memakan waktu sekitar 10 jam, yang menunjukkan dedikasi dan perhatian khusus dari SBY untuk Prabowo.

Dalam karyanya, SBY menggambarkan sebuah batu yang kokoh di tengah samudra, melambangkan keyakinannya akan kepemimpinan Prabowo yang akan mampu menghadapi berbagai tantangan.

Baca Juga: Panglima TNI Pimpin Laporan Korps Kenaikan Pangkat 29 Perwira Tinggi TNI

Ketika Prabowo menerima lukisan tersebut, ekspresi terharu dan tersanjung terpancar jelas dari wajahnya.

Dengan penuh hormat, Prabowo menyatakan bahwa lukisan tersebut akan dihargai dan ditempatkan dengan baik di kantor barunya, ketika ia mulai bertugas di Istana Presiden.

Gestur ini tidak hanya sekadar pemberian lukisan, namun juga sebuah simbol dari hubungan antara dua tokoh penting dalam politik Indonesia.

Ini mencerminkan semangat persatuan dan kolaborasi di antara para pemimpin, meskipun berasal dari latar belakang politik yang berbeda.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Putra Kenza

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X