Selain Sumber Daya Alam, Prabowo-Gibran juga Fokus ke Konservasi Kebudayaan

Photo Author
- Sabtu, 3 Februari 2024 | 13:16 WIB
Pasangan Prabowo-Gibran (istimewa)
Pasangan Prabowo-Gibran (istimewa)

LANGITVIRAL.COM - Pemanfaatan dan konservasi terhadap kekayaan bangsa Indonesia menjadi isu yang konsisten diusung oleh Pasangan Calon Nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

Komandan Tim Komunikasi TKN, Budisatrio Djiwandono menjelaskan konservasi yang akan dilakukan oleh Prabowo-Gibran tidak hanya terbatas pada sumber daya alam, namun juga konservasi kebudayaan bangsa.

Dia kemudian menjabarkan program yang diluncurkan untuk mencapai misi tersebut.

“Bagi Prabowo-Gibran, konservasi kekayaan bangsa Indonesia tidak hanya soal alam, tapi juga soal konservasi budaya Indonesia. Inilah yang menjadi identitas bangsa, akar nasionalisme kita, serta hal yang akan kita wariskan kepada anak cucu kita nanti,” kata Budisatrio di Jakarta, Sabtu 3 Februari 2024.

Baca Juga: 7 Shio yang Tidak Suka Basa-Basi

Hal pertama yang harus dilakukan, lanjut Wakil Ketua Komisi IV DPR RI tersebut, adalah meningkatkan anggaran untuk bidang kebudayaan.

“Sesuai dengan visi misi kita di Astacita ke-8, anggaran untuk penelitian dan pelestarian situs budaya sejarah akan kita tingkatkan. Termasuk dengan menyiapkan dana abadi kebudayaan. Ini penting semua pihak yang berkecimpung di kebudayaan mendapat gairah baru,” terang Budisatrio.

Konservasi budaya Indonesia tersebut, lanjut Budisatrio, akan ditempuh Prabowo-Gibran dengan melakukan modernisasi tata kelembagaan dalam Program Nasional Perlindungan Warisan Budaya.

Program ini nantinya akan bertugas untuk melestarikan budaya Indonesia baik yang berwujud (tangible), maupun tidak (intangbile).

Baca Juga: Pj Bupati Bachyuni Ikuti Senam Sehat Bersama di Kantor Camat Bahar

“Yang sifatnya berwujud itu seperti motif batik, pakaian adat, prasasti, istana, keraton, candi, alat musik. Yang tidak berwujud itu seperti cerita rakyat, bahasa ibu, peribahasa dan kearifan lokal, termasuk lagu-lagu tradisional. Ini kekayaan bangsa, harus di konservasi,” jelas Budisatrio.

Untuk melestarikan budaya yang berwujud, Budisatrio menegaskan akan dilakukan revitalisasi cagar-cagar budaya yang ada.

“Saat ini masih banyak situs warisan budaya Indonesia yang menghadapi resiko kerusakan. Kita akan revitalisasi bangunan-bangunan kuno dan cagar budaya. Ini penting sebagai wahana pembelajaran nilai-nilai luhur bangsa, terutama bagi generasi muda.” jelasnya.

Sementara untuk budaya tak berwujud, Prabowo-Gibran akan membangun kesadaran pentingnya pelestarian budaya tradisional.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Putra Kenza

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X