LANGITVIRAL.COM - Untuk menjaga kelancaran Pilpres 2024 mendatang, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) saat ini sudah mulai bergerak.
Bawaslu juga memfokuskan diri untuk mengawasi akun-akun bodong yang beredar di media sosial (medsos), menjelang masa kampanye Pilpres 2024 nanti.
Akun bodong yang diawasi Bawaslu ini, terutama pada akun yang mengampanyekan figur pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres)
Hal ini disampaikan oleh Ketua Bawaslu Rahmat Bagja. Menurut dia, ini juga dilakukan oleh Bawaslu saat Pilpres 2019.
Baca Juga: Jangan Lewatkan! Tabligh Akbar dan Istighosah untuk Palestina Malam Ini, Guntur Muchtar: Gratis
Menurut dia, pada Pilpres 2019 itu, banyak akun di medsos yang tidak didaftarkan oleh seluruh pasangan capres dan cawapres.
Rahmat Bagja pun meminta agar seluruh pasangan pada Pilpres 2024 nanti melaporkan seluruh akun medsos mereka.
Tambahnya, akun medsos yang maksud adalah seperti Twitter (X), Facebook, Instagram dan TikTok.
Selain itu, Rahmat Bagja bahkan mengaku tak jarang menerima kritik di medsos. Ini terkait isu miring pada rangkaian tahapan penyelenggaraan Pilpres 2024.
Baca Juga: Besok, Danrem Cup 2023 Mendadak Drag Digelar, Jangan Sampai Lewat
"Banyak pertanyaan terhadap Bawaslu terutama melalui Twitter yang sudah mulai bergentayangan," ucapnya, dikutip jambi-independent.co.id dari disway.id.
Tak hanya itu, Bagja mengatakan kriti tersebut bahkan sering menyerang pribadinya sebagai pucuk Ketua Bawaslu. "Kalau anak dan istri saya baca, mereka bisa menangis," ujarnya.
Karena itu, Bagja menegaskan Bawaslu akan bersikap tegas terhadap akun-akun seperti itu.
"Jika meneyerang pribadi ini artinya sudah sangat mengganggu," ucapnya. ***
Artikel Terkait
Pilgub dan Pilwako Jambi, Ini Arah Dukungan PAN
4 Zodiak yang Paling Sabar dalam Menghadapi Fitnah, Ketenangan dalam Badai
Kolaborasi Ikonik Rahasia Beauty dengan Naura Ayu Hadirkan Lip Oil Tint dan Liquid Blush Sebagai Bentuk Ekspresi Diri
Besok, Danrem Cup 2023 Mendadak Drag Digelar, Jangan Sampai Lewat
Jangan Lewatkan! Tabligh Akbar dan Istighosah untuk Palestina Malam Ini, Guntur Muchtar: Gratis