LANGITVIRAL.COM - Minyak kayu putih Cap Lang sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
Dipercaya secara turun temurun, minyak kayu putih ini telah menjadi andalan saat masalah perut, masuk angin, kembung, gatal-gatal akibat gigitan nyamuk, dan berbagai manfaat kesehatan lainnya seperti mencegah infeksi, meredakan batuk, sakit kepala, nyeri badan, hingga menghilangkan bekas jerawat.
Minyak kayu putih Cap Lang telah menjadi produk khas Indonesia yang dapat dengan mudah ditemukan di berbagai toko, dari kelontong hingga minimarket modern seperti Indomaret dan Alfamart, serta berbagai online shop.
Baca Juga: Mengenal Waktu yang Tepat untuk Mencuci Mukenah: Tips Merawat Busana Ibadah Anda dengan Benar
Namun, siapa sangka ternyata minyak kayu putih Cap Lang yang telah lama dianggap sebagai produk khas Indonesia, sebenarnya bukan berasal dari Indonesia.
Sebuah fakta mengejutkan terungkap melalui akun TikTok @dodizulkifli_brand pada Minggu, 23 Juli 2023.
"Ini tuh kedengarannya Indonesia banget, ini kalo kalian saya kasih tahu pasti kalian pada kaget, saya yakin," kata Dodi dalam video tersebut.
Baca Juga: RK Atuk Sebut Meylisa Zaara Tahu Prilaku Dirinya Sejak Lama
Ternyata, minyak kayu putih Cap Lang berasal dari negara Jerman. "Nah, ini sekarang ada brand dari Jerman, formulanya dari Jerman, tapi malah dikira brand asli Indonesia," ungkap Dodi.
Lalu bagaimana brand ini bisa sampai ke Indonesia? Pada awalnya, minyak angin ini bernama "minyak angin Jerman cap Elang" karena formulanya ditemukan oleh ilmuwan Jerman pada tahun 1932. Kemudian, formula tersebut dijual ke Singapura dengan nama "minyak angin Jerman cap Elang" dan didistribusikan hingga ke Indonesia.
Namun, pada tahun 1973, ada aturan yang mengharuskan semua obat-obatan diproduksi di dalam negeri. Sebagai akibatnya, pabrik minyak kayu putih Cap Lang didirikan di Indonesia dan mereknya pun berubah menjadi "minyak kayu putih Cap Lang".***