BEIJING, LANGITVIRAL.COM - Kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto ke Tiongkok pada Jumat, 8 November 2024 hingga Minggu ini telah membuahkan beberapa hasil konkret, terutama di bidang ekonomi dan bisnis, berikut juga politik luar negeri.
Di Tiongkok, selama tiga hari ini, Prabowo bertemu dengan para pejabat tinggi negara mulai dari Presiden Xi Jinping, Perdana Menteri Li Qiang, dan Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional Tiongkok (National People Congress atau NPC) Zhao Leji.
Adapun Prabowo menghadiri pertemuan forum bisnis Indonesia-Tiongkok yang diselenggarakan di Hotel Peninsula, Beijing.
Forum itu mempertemukan pengusaha dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan para pengusaha Tiongkok.
Baca Juga: Prabowo Kumpulkan 5.360 Pejabat Pempus dan Pemda, Tekankan Efisiensi Selamatkan Uang Negara
Berikut poin-poin penting hasil kunjungan Prabowo di Tiongkok selama tiga hari:
A. Mendatangkan Investasi US$ 10,07 Miliar
Kunjungan Prabowo ke Tiongkok berhasil mendatangkan investasi ke Indonesia sebesar US$ 10,07 miliar atau setara dengan sekitar Rp 157,64 triliun. Kerja sama itu dilakukan antarpelaku usaha dari kedua negara.
Para pengusaha menyepakati sejumlah perjanjian kerja sama yang sejalan dengan program prioritas pemerintah, antara lain di bidang ketahanan pangan, ketahanan energi, hilirisasi 26 komoditas utama dalam negeri, serta di bidang pemajuan sains dan teknologi.
B. Tujuh Kesepakatan Kerjasama Bilateral Indonesia-Tiongkok.
Disaksikan oleh Prabowo dan Xi Jinping, Indonesia dan Tiongkok juga menandatangani tujuh kesepakatan kerjasama bilateral. Prosesi penandatangan digelar di salah satu ruangan di Great Hall of the People, Beijing, pada Sabtu.
Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Kebijakan Penghapusan Utang Macet UMKM Strategis Dorong Perekonomian
Adapun kesepakatan kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok yang ditandatangani adalah:
1. Protokol Persyaratan Fitosanitari untuk Ekspor Buah Kelapa Segar dari Indonesia ke Tiongkok;
2. Pedoman Kerja Teknis untuk Mempromosikan Perikanan Tangkap Berkelanjutan;