Pulau indah di Timur Indonesia ini merupakan rumah bagi sepertiga terumbu karang dunia dan berfungsi sebagai tempat perlindungan berbagai jenis biota laut, termasuk ikan berwarna-warni, penyu, hiu, dan formasi karang yang menakjubkan.
3. Habitat Penyu Terbanyak di Dunia
Indonesia adalah rumah bagi jumlah spesies penyu terbanyak di dunia.
Dari tujuh spesies penyu di seluruh dunia, enam di antaranya ditemukan di Indonesia, termasuk Penyu Hijau, Penyu Sisik, Penyu Pipih, Penyu Lekang, Penyu Tempayan, dan Penyu Belimbing.
Semua spesies penyu ini terdaftar sebagai rentan, terancam punah, atau terancam punah, yang menunjukkan pentingnya upaya konservasi kelautan di Indonesia.
Baca Juga: Hati-Hati! Cuaca Panas Punya Efek Buruk untuk Mobil, Begini Cara Mengatasinya
4. Pusat Segitiga Terumbu Karang Dunia
Indonesia memainkan peran kunci dalam Segitiga Terumbu Karang, bersama dengan Malaysia, Papua Nugini, Filipina, Kepulauan Solomon, dan Timor-Leste.
Yang menarik, Kepulauan Raja Ampat menjadi pusat dari Segitiga Terumbu Karang Dunia tersebut.
Di bawah laut Raja Ampat terdapat 553 spesies karang, yang mewakili lebih dari 70% total spesies karang di dunia.
Selain itu, Raja Ampat juga menjadi rumah bagi 1.456 spesies ikan karang, menjadikannya ekosistem karang dengan keanekaragaman spesies tertinggi di dunia.
Baca Juga: Tempat Wisata yang Patut Dijajal, Curug Cidulang Jonggol yang Tak Jauh dari Bogor
KTT AIS Forum 2023 bukan hanya menyediakan wadah untuk mengatasi masalah kelautan yang penting, tetapi juga peluang untuk menampilkan kekayaan alam bawah laut Indonesia kepada dunia.
Dengan keragaman alaminya, Indonesia memiliki potensi untuk menjadi sumber inspirasi dalam upaya konservasi kelautan yang berkelanjutan di tingkat global. ***