internasional

Promosikan Laut Indonesia Lewat KTT AIS Forum 2023

Kamis, 12 Oktober 2023 | 06:00 WIB
Salah satu keindahan laut yang dimiliki Indonesia (laman resmi kemenparekraf-fabialamanna/langitviral.com)

LANGITVIRAL.COM - Sejak beberapa tahun terakhir, Indonesia terus membuktikan diri sebagai tuan rumah yang diunggulkan untuk berbagai acara internasional.

Pengakuan ini menegaskan reputasi Indonesia sebagai destinasi internasional untuk MICE (Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran).

Sebelumnya, Indonesia sukses menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-42 di Labuan Bajo dan KTT ASEAN ke-43 di Jakarta.

Kali ini, Indonesia kembali dipercayakan untuk menjadi tuan rumah Forum Negara Kepulauan dan Pulau (AIS) pada tahun 2023. Acara ini dijadwalkan berlangsung di Bali pada 11 Oktober 2023.

Baca Juga: Dugaan Monopoli Proyek di Dinas Kesehatan, Bupati Tanjab Barat Irit Bicara

Acara yang akan datang ini menjadi kesempatan luar biasa untuk mempromosikan pariwisata Indonesia secara global.

KTT AIS Forum 2023 akan menyambut delegasi dari 51 negara kepulauan, dengan target 25 kepala negara/pemerintahan dan 30-47 perwakilan tingkat menteri.

Selain itu, KTT AIS Forum 2023 diharapkan akan mendapatkan partisipasi dari beberapa organisasi internasional.

Termasuk Forum Kepulauan Pasifik (PIF), Kelompok Melanesia Spearhead (MSG), Komunitas Karibia (CARICOM), dan Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN).

Baca Juga: Tok! Kepemilikan Lahan Stadion Pijoan Dimenangkan Pemprov Jambi, Gugatan YPJ Ditolak

Tema kali ini adalah "Mendorong Kolaborasi, Membuka Inovasi untuk Lautan dan Masa Depan Kami".

Lewat tema tersebut, KTT AIS Forum 2023 akan berfokus pada tiga aspek kunci: pembangunan ekonomi berbasis kelautan, tantangan perubahan iklim, dan penguatan solidaritas antara negara kepulauan.

Sebagai tuan rumah KTT AIS Forum 2023, Indonesia mengambil peran utama dalam mengatasi masalah global yang terkait dengan wilayah kelautan.

Diharapkan bahwa forum ini akan menghasilkan solusi konkret untuk mengatasi tantangan unik yang dihadapi oleh negara-negara kepulauan.

Halaman:

Tags

Terkini