Orang Jepang cenderung menghindari makanan cepat saji seperti yang banyak ditemui di restoran cepat saji internasional.
Mereka lebih memilih makanan yang seimbang, proporsional, dan bergizi.
Keharmonisan dengan makanan dan penghormatan terhadap alam dan penyajinya menjadi filosofi penting dalam budaya makan Jepang.
3. Filosofi Hara Hachi Bun Me
Baca Juga: Mitos dan Fakta: Apakah Makan Wortel Membuat Mata Menjadi Kuning?
Filosofi "Hara Hachi Bun Me" merupakan prinsip dalam memakan makanan.
Masyarakat Jepang cenderung berhenti makan saat perut sudah terisi 80% atau kurang.
Prinsip ini membantu menjaga konsumsi kalori agar tetap terkendali dan mencegah terjadinya obesitas.
4. Mengendalikan Stres dengan Baik
Meditasi dan teknik relaksasi sering digunakan oleh masyarakat Jepang untuk mengatasi stres.
Mengendalikan stres dengan baik memiliki dampak positif terhadap kesehatan fisik dan mental, yang dapat membantu menjaga keseimbangan dan meningkatkan angka harapan hidup.***