AS, LANGITVIRAL.COM – Sehari setelah debat pilpres melawan Donald Trump, Presiden Joe Biden langsung berkampanye di Raleigh, North Carolina.
Meski bersemangat, kekhawatiran tentang usia dan penampilannya di debat menjadi sorotan.
“Saya tahu cara menyelesaikan berbagai masalah. Jika Anda terjatuh, Anda bangkit lagi,” tandas Biden. Namun, penampilannya yang terbata-bata di debat memicu kekhawatiran.
Kekhawatiran tentang Usia dan Kemampuan
Michael Kimmage, dosen sejarah di Universitas Katolik Amerika, mengomentari nada suara Biden yang lemah dan jawaban yang tidak selalu nyambung.
Baca Juga: Pj Bupati Tebo Vahrial Adhi Putra Minta OPD untuk Kinerja Maksimal
Kekhawatiran meningkat, termasuk dari tokoh Partai Demokrat seperti Maria Shriver dan redaksi New York Times yang menyarankan Biden mundur demi negara.
Senator Marco Rubio mempertanyakan kemampuan Biden memimpin, meragukan siapa sebenarnya pengambil keputusan di Gedung Putih.
Dukungan dan Potensi Pengganti
Meski ada desakan mundur, Biden tetap menjadi calon utama dalam Konvensi Partai Demokrat Agustus mendatang.
Gubernur California Gavin Newsom memuji Biden, menekankan pentingnya hasil daripada gaya debat.
Baca Juga: Pj Bupati Muaro Jambi Raden Najmi Hadiri Peringatan Hari Bhayangkara ke-78
Peluang Bangkit Kembali
Howard Stoffer, dosen keamanan nasional di Universitas New Haven, optimis Biden bisa bangkit.
Biasanya, petahana tampil kurang baik di putaran pertama debat.
Jika Biden bisa berkampanye efektif, ia mungkin tampil lebih baik di debat berikutnya pada 10 September oleh ABC News.
Partai Demokrat berharap Biden bisa mengatasi penampilan mengecewakannya dan mempertahankan peluang dalam Pilpres 2024. ***
