LANGITVIRAL.COM, JAMBI - Polda Jambi berbagi kepada nelayan dan sopir perahu ketek di Sungai Batanghari, dalam kegiatan Jumat Curhat.
Sebanyak 18 nelayan dan sopir perahu ketek sungai Batanghari diberikan bantuan beras, pada Jumat Curhat yang digelar Jumat 10 Februari 2023 ini.
"Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan bagi para nelayan dan sopir perahu ketek," ujar Kombes Pol Michael Mumbunan didampingi Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto.
Kegiatan Jumat Curhat yang merupakan Program Polri ini dilaksanakan di Warkop Kawasan Pasar Angso Duo.
Salah satu sopir ketek, Fahmi mengucapkan terima kasih atas pembagian sembako ini dan sangat apresiasi kegiatan jumat curhat ini.
Banyak keluhan yang disampaikan para nelayan dan sopir perahu ketek di Sungai Batanghari ini.
Salah satu sopir ketek, Fahmi mengeluhkan kebersihan Sungai Batanghari yang sudah sangat prihatin.
Banyak sampah plastik mengapung di Sungai Batanghari. Bahkan tidak sedikit sampah tersebut membuat ketek rusak.
Ia meminta masyarakat pinggiran sungai untuk tidak buang sampah sembarangan.
"Sehari-hari saya lihat di sungai Batanghari ini banyak sampah plastik. Saya orang pribumi ini merasa prihatin sekali dan meminta tidak membuang sampah plastik agar bersih," ujarnya.
Keluhan lain juga diutarakan seorang nelayan di Sungai Batanghari, Hj Umar. Ia meminta agar ditertibkan masyarakat yang mengambil ikan di Sungai dengan cara disetrum.
Bahkan, Ia meminta kalau bisa ada Perda yang mengatur agar mengambil ikan tidak dengan cara disetrum karena bisa membuat ikan punah.
"Kalo bisa Tangkap ikan itu dengan cara tradisional seperti dipancing atau di kala. Karena kalo disetrum ikan di Sungai Batanghari ini semakin sedikit," sebutnya.
Sopir perahu ketek Abu Bakar juga mengeluhkan keadaan dermaga di belakang pasar Angso Duo modern.
Ia mengeluhkan tidak adanya jalan setapak kecil jika air sungai Batanghari sedang surut karena banyak yang jatuh pada hendak naik ketek.
"Kami minta ada jalan setapak kecil lah dari tangga agar penumpang ketek tidak jatuh lagi," jelasnya.
Mendengarkan curhatan nelayan dan sopir perahu ketek Sungai Batanghari, Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan akan mengupayakan apa yang telah disampaikan.
Kombes Michael Mumbunan yang juga pemerhati air ini juga sangat memprotes adanya pembuangan sampah di Sungai Batanghari oleh orang gak bertanggung jawab.
Sebab, ini akan merusak ikan yang ada di dalam sungai.
"Saya akan berkoordinasi dengan RT setempat di pesisir Sungai Batanghari agar tidak buang sampah sembarangan lagi," sebutnya.
Kemudian untuk masalah mengambil ikan dengan cara disetrum, Ia juga akan mensosialisasikannya dengan masyarakat dan akan berpatroli untuk memantau agar sungai Batanghari ikannya tidak punah.
"Kita akan memberikan kesadaran masyarakat untuk tidak menyentrum ikan di Sungai dan akan buat inovatif terkait kegiatan Polairud karena masyarakat nelayan di sepanjang pesisir Sungai Batanghari sangat butuh ikan ini," jelasnya.
Terakhir, mengenai jalan sesudah jalan dermaga Ditpolairud Polda Jambi akan berkoordinasi dengan Pemerintah agar segera bisa dilakukan.
"Nanti kita upayakan bersama, karna ini menyangkut keselamatan penumpang perahu ketek," tandasnya. *