daerah

Inflasi Jambi di Atas Inflasi Nasional, Ini Penjelasan Sekda Provinsi Jambi

Kamis, 26 Januari 2023 | 07:30 WIB
Sudirman

LANGITVIRAL.COM, JAMBI - Bulan suci Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri sudah dekat. Ancaman inflasi dan lonjakan harga di Provinsi Jambi sudah di depan mata.

Biasanya harga-harga bahan pokok bakal naik, menjelang Hari Raya Idul Fitri nanti. Untuk itu, Pemprov Jambi sudah sebaiknya untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi ini.

Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jambi, Sudirman mengatakan, pihaknya sudah mengikuti rapat rutin dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk membahas hal ini.

Kata dia, ada beberapa catatan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian terkait hal itu.

"Ada beberapa catatan dari Pak Menteri. Kita harus hati-hati menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Kebutuhan meningkat, harga pasti juga meningkat," katanya.

Lanjut Sudirman yang juga merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi itu, komoditi yang harus diwaspadai, menurutnya seperti cabe, barang, ayam telur, beras, dan komoditi pokok lainnya.

Lanjut Sudirman, Pemprov Jambi diminta untuk segera mengambil sikap. Hal ini perlu dilakukan, untuk mengantisipasi lonjakan harga tersebut agar tidak terjadi lonjakan inflasi yang signifikan.

Menurut Sudirman, pihaknya sudah bekerja sama dengan Bulog untuk urusan beras.

"Beras kita kerja sama dengan Bulog. Kemudian komoditi lain kita sudah komunikasi dengan BI, untuk support transportasi,” kata dia.

Dengan adanya hal tersebut kata dia, maka biaya yang dikeluarkan bisa ditekan, dan lonjakan harga juga bisa ditekan.

Sudirman kemudian mengatakan, persoalan inflasi di Provinsi Jambi juga memang harus ditangani secara serius.

Dari segi pendapatan di Provinsi Jambi, pihaknya mengatakan di atas 100 persen, namun serapannya 91 persen.

"Tapi masih dalam kategori baik. Pendapatan dan realisasi harus bagus, namun jangan sampai belanja defisit," katanya.

Inflasi di Provinsi Jambi sendiri, berada di angka 6,39. Angka ini, diakui oleh Sudirman memang lebih tinggi dibanding angka inflasi nasional, yaitu 5,52.

Untuk itu, pihaknya mengatakan Pemprov Jambi akan memperbaiki itu.

"Memang kemarin itu kita agak terlambat merespon inflasi ini. Tahun ini, kita upayakan angka inflasi di bawah angka inflasi nasional," ujarnya.

Lanjut Sekda Provinsi Jambi, para penjabat (Pj) Kepala Daerah juga diperingatkan untuk menekan angka inflasi ini.

Ancamannya menurut Sudirman ini juga tidak main-main, demi menekan inflasi tersebut.

Mendagri Tito Karnavian, lanjut Sudirman sudah mewarning, akan memberhentikan para Pj Kepala Daerah yang tidak bisa menekan angka inflasi selama tiga bulan berturut-turut.

"Para Pj, bagi yang sampai tiga kali inflasinya tinggi, Pak Mentri bilang akan diberhentikan," tandasnya. *

Tags

Terkini

Tanam 600 Bibit Jengkol, Ini Harapan PT SAL dan TNBD

Jumat, 26 September 2025 | 17:21 WIB