daerah

Penemuan Bunga Bangkai di Tanjab Barat Provinsi Jambi, Warga Heboh: Baru Pertama Kali Lihat

Sabtu, 21 Mei 2022 | 19:28 WIB

LANGITVIRAL.COM, JAMBI - Kemunculan bunga yang mirip dengan bunga bangkai tumbuh di pekarangan rumah warga di RT 02, Desa Suaklabu, Kecamatan Kualabetara, Kabupaten Tanjab Barat, Provinsi Jambi.

Flora langka khas Provinsi Bengkulu itu pertama kali ditemukan oleh Ali di pekarangan rumahnya, sebab mengeluarkan aroma yang tidak sedap di sekitaran tempat tinggalnya.

Muslikah menyebutkan, bahwa suaminya pertama kali menemukan Bunga dengan nama latin Amorphophallus Titanium itu Rabu 18 Mei 2022. Di saat tengah membuang sampah dipekarangan rumah dan terkejut melihat bunga langka itu sudah tumbuh besar.

"Awalnya saya ga percaya ketika suami ngasih tau. Saya kira tanaman bunga yang saya tanam. Ternyata Bunga Bangkai itu," katanya Sabtu, 21 Mei 2022.

BACA JUGA: Cerai dari Puput, Doddy Sudrajat Bakal Nikahi Selebram Ayu Wisya?

Bunga Raflesia yang berada dirumah Ali itu, ukurannya cukup kecil dengan tinggi sekitar 50 cm dengan corak khas bagian tengah merah tua mekar dengan pinggiran daun berwarna hijau muda.



Menurut Muslikah, bunga tersebut selalu mengeluarkan aroma bau busuk yang menyengat saat sore hari hingga pagi hari.

"Kalau jam 5 sore bau sudah macam bauk bangkai sampai malam bisa sampai pagi bauknya," ungkap Muslikah.

Saat ini kondisi bunga tersebut sudah mulai layu. Sebab sebelum ditemukan bunga iti muncul di tempat pembungan sampah, kini Muslikah mencoba untuk membersihkan kembali area tumbuhnya tanaman langka itu.

BACA JUGA: Kasad Dudung Bangga ada Babinsa, Ini Katanya


Bunga yang mengeluarkan aroma bau menyengat tersebut, merupakan pemandangan langka bagi masyarakat di Kabupaten Tanjab Barat, tak ayal saat sore hari bunga yang kerap mengekuarkan aroma busuk itu menjadi tontonan warga.

Muhammad Yasak warga Kualatungkal mengatakan baru pertama kali melibat bunga tersebut. Makanya, kata dia dirinya datang ke lokasi untuk memastikan keberadaan bunga yang menjadi endemik Provinsi Bengkulu.



"Baru pertama seumur hidup lihat bunga ini, sayang pas kesini sudah layu ini," katanya. Sabtu, 21 Mei 2022.

Muslikah pemilik pekerangan tempat bunga itu tumbuh mengakui sejak bunga tersebut viral banyak masyarakat datang kerumahnya untuk melihat bunga bangkai itu. Masyarakat yang datang itu datang dari berbagai tempat.

BACA JUGA:MAKNA GELAR QABILAH/FAM DZURRIYYAH RASULULLAH

Sebagai antisipasi agar tanaman yang hampir punah itu tetap tejaga, dirinya memasang pagar di sekeliling area tanaman tersebut.

"Ada yang dari Tungkal dan sekitarnya kesini. Makanya itu saya kasih pagar kabal biar ga rusak," tuturnya.

Memang saat ini kata dia, bunga itu sudah mulai layu. Sebab, tempat di mana bunga itu keluar merupakan tempat pembuangan sampah dan kulit pinang. "Makanya agak cekung karna tanahnya diambil untuk tanaman cabai kan bagus bekas bakaran," tutupnya.(*)

Tags

Terkini

Tanam 600 Bibit Jengkol, Ini Harapan PT SAL dan TNBD

Jumat, 26 September 2025 | 17:21 WIB