LANGITVIRAL.COM, KOTA JAMBI - Setelah resmi dilantik sebagai Wali Kota Jambi periode 2025–2030, Maulana menyampaikan visi dan arah program kerja dalam pidato perdananya di hadapan DPRD Kota Jambi pada Senin (3/3/2025).
Rapat Paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly, bersama jajaran pimpinan dan anggota dewan lainnya.
Menanggapi pemaparan program tersebut, DPRD Kota Jambi menyatakan komitmennya untuk menjalankan fungsi pengawasan terhadap seluruh program unggulan yang telah disampaikan Pemerintah Kota Jambi.
"Kami di DPRD akan terus melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program-program pemerintah, terutama dalam situasi yang menuntut efisiensi anggaran. Kami ingin memastikan bahwa dana yang digunakan benar-benar berdampak langsung bagi masyarakat," ujar Kemas Faried usai rapat.
Baca Juga: Vatikan Ungkap Permintaan Paus Fransiskus, Ingin Pemakamannya Dilakukan dengan Sederhana
Ia menambahkan, hasil efisiensi anggaran nantinya akan dievaluasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan jika disetujui, akan dialokasikan untuk sektor-sektor prioritas seperti pendidikan dan kesehatan.
Faried juga menegaskan bahwa DPRD mendukung penuh inisiatif pemerintah daerah yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup warga Kota Jambi.
“Program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat tentu akan kami dorong. Tujuannya satu: meningkatkan kesejahteraan warga,” tegas politisi Partai Golkar tersebut.
Sebagai informasi, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi periode 2025–2030, Maulana dan Diza Hazra Aljosha, telah merancang 11 program unggulan, antara lain:
1. Kartu Bahagia
2. Balikat (Balai Latihan Kerja Tematik)
3. Bank Harkat (Bantuan untuk Kelompok Usaha Masyarakat)
4. Rumel (Rumah Milenial)
5. Kampung Bahagia
6. Lansia Bahagia
7. Kota Tangguh
8. Bahagia Berbudaya
9. Apel Kota
10. Balap (Bahagia Berintegritas Pelayanan Anti Pungli)
11. Call Center Bahagia
Wali Kota Maulana menyampaikan bahwa uji coba beberapa program akan dimulai pada bulan Mei 2025. Fokus awal akan diarahkan pada peningkatan fasilitas umum di tingkat RT, pengelolaan sampah, serta perbaikan sistem drainase lingkungan.
“Peraturan wali kota yang mengatur pelaksanaan program ini sedang dalam proses penyempurnaan. Setelah itu, kami akan mulai melakukan uji coba,” jelas Maulana, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Jambi periode 2018–2023.