SAROLANGUN, LANGITVIRAL.COM – Proyek perbaikan Jalan Simpang Palawan, Sei Salak Pekan Gedang Kecataman Batangasai Sarolangun semakin menunjukkan kemajuan yang signifikan.
Dengan progres pekerjaan mencapai 68 persen, proyek tersebut diprediksi akan selesai pada akhir Juli 2024, memberikan harapan baru bagi para pengguna jalan.
Pemulihan jalan sepanjang 61 KM yang mengalami kerusakan ringan, sedang, hingga berat itu merupakan bagian dari inisiatif kolaboratif selama beberapa tahun terakhir di bawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi, Al Haris – Sani.
Dana sebesar Rp 244.563.372.177,61 dari APBD Provinsi Jambi telah dialokasikan selama tiga tahun, mulai dari Tahun Anggaran 2022 hingga 2024, untuk mengatasi masalah ini.
Baca Juga: Panen Cabai Merah di Mangun Jayo, Al Haris Puji Inovasi Bupati Bungo
Plt Kadis PUPR Provinsi Jambi, Nasrul, yang baru menjabat selama dua bulan, turun langsung ke Batangasai bersama Kabid Bina Marga Wasis Sudibyo untuk memastikan bahwa proyek Multiyears tersebut berjalan lancar dan sesuai dengan target waktu.
“Konsultan, kontraktor, dan kami berkomitmen untuk mempercepat pengerjaan proyek besar ini, sehingga pada akhir tahun semua dapat diselesaikan dan dinikmati oleh masyarakat,” tegas Nasrul.
Dari total panjang jalan sebesar 90 KM, sebagian telah ditangani sebelumnya, meninggalkan 61 KM yang dikerjakan melalui proyek Multiyears untuk diselesaikan di era kepemimpinan Al Haris-Sani.
“Dari 90 KM tersebut, 39 KM sudah ditangani sebelum proyek Multiyears. Sisa 61 KM dikerjakan melalui proyek ini untuk menyelesaikan kekurangannya,” jelas Nasrul.
Baca Juga: IKBJ Nyatakan Dukungan untuk Al Haris di Pilgub Jambi
Progres dari 61 KM jalan yang dikerjakan, mulai dari yang belum ditangani hingga rusak berat, kini telah menunjukkan hasil yang memuaskan.
“Alhamdulillah, saat ini kondisi jalan sudah mencapai 68 persen. Proses pengaspalan dan rigid beton sudah dilakukan, seperti yang dilakukan di Jalan Sp Pudak Suak Kandis Muaro Jambi,” ungkapnya.
Nasrul menegaskan bahwa proyek ini harus selesai sesuai dengan kontrak pada 4 Agustus 2024 mendatang. Oleh karena itu, upaya percepatan terus dilakukan agar pekerjaan bisa diselesaikan lebih awal.
“Target kami adalah sebelum Agustus atau akhir Juli sudah selesai dan dapat dinikmati oleh masyarakat. Kami berharap tidak ada kendala yang signifikan, dan pekerjaan bisa berjalan lancar hingga selesai,” jelasnya.