SUMSEL, LANGITVIRAL.COM - Sebuah tragedi kecelakaan melanda Jalan Lintas Timur, tepatnya di Desa Buluh Cawang, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel) pada malam Jumat, 24 Mei 2024.
Insiden ini melibatkan sebuah bus study tour dengan nomor polisi BE 7431 BU yang membawa rombongan study tour dari Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Cempaka, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.
Kecelakaan itu menyebabkan bus study tour terguling, dan diberitakan bahwa dua orang tewas dalam peristiwa tersebut, sementara puluhan penumpang lainnya mengalami luka-luka.
Akibatnya, lalu lintas di Jalan Lintas Timur menuju Kabupaten OKU Timur, Provinsi Lampung, dan Kabupaten OKI sendiri mengalami kemacetan yang parah.
Baca Juga: Gubernur Al Haris Resmikan Gedung SMK 15 Merangin
Seluruh penumpang bus ditolong dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung untuk mendapatkan perawatan medis.
Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk, melalui Kasat Lantas, AKP Joko Edy Santoso SIk, menyatakan bahwa pihak kepolisian telah langsung bertindak dengan melakukan identifikasi dan evakuasi korban di lokasi kejadian.
"Hingga larut malam, pihak kepolisian masih melakukan evaluasi di lokasi kecelakaan. Detail kronologis kejadian akan disampaikan nanti," ujar Kasat Lantas.
Informasi tentang kecelakaan bus ini mulai tersebar di media sosial pada malam Jumat, 24 Mei 2024.
Baca Juga: 3 Tahun Kepemimpinan Haris-Sani di Jambi, 15.368 Siswa Tak Mampu Terbantu
Salah satunya diposting oleh akun Instagram @oki_okut_info yang menampilkan gambar bus terbalik di kegelapan malam.
Gambar-gambar tersebut menunjukkan suasana menyedihkan di mana beberapa penumpang, termasuk anak-anak, berjuang keluar dari bus yang terguling untuk menyelamatkan diri, sementara yang lain terkapar di atas aspal.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur, Wakimin, menyatakan bahwa pihaknya akan menyelidiki kebenaran informasi tentang kecelakaan bus study tour tersebut.
"Hingga saat ini, kami masih mencari tahu detailnya. Kita juga berusaha mencari informasi tentang asal sekolah rombongan bus tersebut dan tujuan perjalanannya," ungkap Wakimin.