daerah

Nenek di Kalteng Diserang Buaya saat Mencuci Beras

Kamis, 23 Mei 2024 | 19:37 WIB
Seorang nenek di Kaltim diserang buaya. (istimewa)

KALTIM, LANGITVIRAL.COM - Seorang nenek di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kaltim), mengalami kejadian menakutkan.

Hal ini terjadi saat dirinya sedang mencuci beras di Sungai Mentaya. Nenek tersebut diduga diserang oleh seekor buaya, menyebabkan luka serius pada lengan kanannya.

Kepala Desa Bapanggang Raya, Syahbana, mengonfirmasi kejadian tersebut pada hari Kamis 23 Mei 2024.

Korban bernama Lawiyah, berusia 59 tahun, tinggal di Dusun Lenggana, Desa Bapanggang Raya, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.

Baca Juga: Soal Demokrasi, Prabowo Sebut Kritik itu Harus, Namun Tetap Objektif

Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB pada Kamis pagi. Lawiyah, yang biasanya aktif di sungai untuk mandi, mencuci, dan keperluan sehari-hari lainnya, turun ke sungai untuk mencuci beras guna mempersiapkan masakan.

Tanpa menyadari adanya ancaman, terutama di tengah minimnya pencahayaan pada waktu subuh, Lawiyah menjadi korban serangan buaya.

Meskipun berhasil menyelamatkan diri dari serangan predator tersebut, ia mengalami luka serius pada lengan kanannya.

"Setelah kejadian itu, korban dilarikan ke rumah sakit oleh warga sekitar dan saat ini sedang dirawat di RSUD dr Murjani Sampit," ungkap Syahbana.

Baca Juga: Prabowo Ingin Ringankan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Perguruan Tinggi Negeri

Meskipun kejadian seperti ini bukan yang pertama kali terjadi di sekitar Sungai Mentaya, namun kasus serangan buaya terhadap manusia masih jarang. Pemerintah desa berencana untuk meningkatkan kesadaran warga akan bahaya ini.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Konservasi Wilayah (RKW) Sampit telah menerima laporan tentang insiden tersebut.

Petugas BKSDA, bersama dengan Polairud dan Ketua RT setempat, melakukan observasi di lokasi kejadian.

"Kami telah melakukan observasi ke lokasi, namun tidak menemukan buaya yang diduga sebagai pelaku serangan. Namun demikian, kami terus mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dan waspada di sekitar sungai," ungkap petugas.

Halaman:

Tags

Terkini

Tanam 600 Bibit Jengkol, Ini Harapan PT SAL dan TNBD

Jumat, 26 September 2025 | 17:21 WIB