JAMBI, LANGITVIRAL.COM - Gubernur Jambi, Al Haris, menegaskan bahwa Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) merupakan alat perjuangan bagi pergerakan Bangsa dan Negara Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan pada serah terima jabatan Kepala RRI Jambi dari Yuliana Marta Doky, kepada Kepala RRI Jambi yang baru, Dadan Sutaryana, Senin 13 Mei 2024 di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi.
Acara tersebut dihadiri oleh para Unsur Forkopimda Provinsi Jambi dan tamu undangan lainnya.
Gubernur Al Haris menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada LPP RRI Jambi atas peranannya yang tidak hanya sebagai penyiar radio.
Baca Juga: Berhasil Turunkan Angka Stunting, Ini Kata Pj Bupati Muaro Jambi
Tetapi juga sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan budaya Provinsi Jambi.
"Saya bangga karena RRI semakin matang dan luar biasa dalam kiprahnya di dunia penyiaran, terutama dalam era digitalisasi saat ini," kata dia.
Al Haris berharap, RRI terus berkembang, modern, tetapi tidak melupakan akarnya serta perjuangannya.
"RRI merupakan alat perjuangan bagi pergerakan bangsa dan negara Indonesia. RRI diharapkan mampu menemukan terobosan baru dalam menghadapi era konvergensi media dan menjadi media yang mempersatukan keutuhan NKRI," kata dia.
Baca Juga: Buka O2SN dan FLS2N, Ini Pesan Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah
Gubernur Jambi juga menghargai peran RRI dalam menyebarkan informasi yang akurat, edukasi yang bermanfaat, dan hiburan yang berkualitas kepada seluruh penjuru negeri, khususnya Provinsi Jambi.
RRI Jambi menurutnya menjadi platform bagi masyarakat untuk menyampaikan ide, aspirasi, dan masalah yang dihadapi kepada Pemerintah Provinsi Jambi.
"Melalui program-program interaktif seperti panggilan langsung atau pesan suara, sehingga terjadi dialog yang baik antara pemerintah dan masyarakat," kata dia.
Gubernur Al Haris juga memandang RRI sebagai "rumah pertama" baginya.