JAMBI, LANGITVIRAL.COM - Gubernur Jambi, Al Haris, menegaskan kewajiban penyelenggaraan pemerintahan untuk memberikan penjelasan kepada Dewan terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2023.
Hal ini dilakukan guna memastikan bahwa pembangunan yang telah dilakukan dapat terukur dan tidak ada yang terabaikan, serta untuk menjaga interaksi yang baik antara Dewan dan Pemerintah Provinsi.
Dalam Rapat Paripurna dengan Agenda Penyampaian Tanggapan Eksekutif Terhadap Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi terkait Pembahasan LKPJ Gubernur TA. 2023, Gubernur Al Haris memberikan penjelasan terhadap pandangan Fraksi PDIP terkait alokasi anggaran pembangunan.
Ia menjelaskan bahwa dalam penyusunan APBD tahun 2023, Pemerintah Provinsi Jambi telah mematuhi peraturan perundang-undangan terkait alokasi belanja untuk bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan standar pelayanan minimal.
Baca Juga: Fase Grup Piala Thomas, Alwi Bawa Indonesia Menang Telak 5-0 atas Inggris
Terkait Program Dumisake, Gubernur Al Haris menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian integral dari RPJMD Provinsi Jambi dan memberikan dampak signifikan dalam pencapaian target pembangunan di tingkat daerah.
Program ini melibatkan usulan dari berbagai pihak, termasuk kabupaten/kota, masyarakat, dan kelompok masyarakat, serta aspirasi dan pokir DPRD. Sasaran program ini memiliki dampak yang besar dalam pembangunan di tingkat bawah.
Gubernur Al Haris juga menyoroti pembangunan infrastruktur, khususnya proyek multiyears seperti pembangunan Stadion Pijoan.
Proyek ini masih berjalan sesuai rencana dan kontrak pekerjaan, dengan progres fisik yang mencapai 52,20 persen. Pembangunan stadion ini didesain untuk memenuhi standar internasional dan diharapkan dapat selesai sesuai target pada akhir tahun 2024.
Baca Juga: Cegah Penyakit saat Pancaroba, Dokter Anjurkan Anak Pakai Masker
Lebih lanjut, Gubernur Al Haris membahas upaya penanggulangan stunting, dimana Pemerintah Provinsi Jambi telah melakukan berbagai intervensi, terutama pada periode 1.000 hari pertama sejak lahir.
Program ini melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak dan fokus pada pendekatan sensitif dan tata kelola yang baik.
Dalam hal penurunan kemiskinan, Gubernur Al Haris menyampaikan bahwa capaian Persentase Penduduk Miskin di Provinsi Jambi Tahun 2023 telah melebihi target yang ditetapkan.
Meskipun demikian, Pemerintah Provinsi Jambi akan terus berupaya untuk menurunkan angka kemiskinan di berbagai kabupaten/kota di wilayah tersebut.