LANGITVIRAL.COM, JAMBI - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi baru-baru ini menggelar rapat paripurna untuk membahas berbagai aspek terkait dengan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Jambi tahun anggaran 2023.
Rapat ini juga mencakup penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jambi tahun 2021-2026 oleh Gubernur Jambi.
Rapat paripurna ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Pinto Jayanegara, yang didampingi oleh Wakil Ketua lainnya, Faisal Riza dan Burhanudin Mahir.
Sejumlah anggota DPRD Provinsi Jambi serta Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, dan beberapa pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turut hadir dalam rapat tersebut.
Setiap fraksi yang hadir dalam DPRD Provinsi Jambi menyampaikan pandangan umum mereka terhadap nota pengantar LKPJ Gubernur Jambi tahun 2023.
Baca Juga: Tips Menjadi Wanita dengan Energi Feminin yang Mengagumkan
Salah satu sorotan yang dilakukan oleh hampir semua fraksi adalah terkait dengan pembangunan multiyears dan isu-isu terkait batu bara.
Abdul Khafid Moein, Juru Bicara Fraksi PDI Perjuangan, menyoroti jumlah tambang batu bara di Provinsi Jambi dan mendorong pemerintah untuk segera menyelesaikan jalur khusus batu bara.
Dia juga menegaskan bahwa banyak regulasi yang belum diimplementasikan dengan baik.
Sementara itu, fraksi Gerindra, yang diwakili oleh Hakima, mendorong percepatan pembangunan jalan khusus angkutan batu bara.
Ivan Wirata dari Fraksi Partai Golkar menyoroti tingginya angka kemiskinan di Provinsi Jambi, sementara Fauzi Ansori dari Fraksi Partai Demokrat mengapresiasi upaya pemerintah dalam menekan angka inflasi.
Baca Juga: 8 Tips Menyimpan Uang agar Tidak Boros
Di sisi lain, Fraksi PAN, yang diwakili oleh Hamdani, memperingatkan pemerintah tentang harga bahan pokok, terutama menjelang Lebaran.
Fraksi PKB juga memberikan saran agar penempatan pegawai didasarkan pada keahlian masing-masing.