daerah

Pj Bupati Bachyuni Buka Kegiatan Santri Ramadan di Lubuk Raman: Membangun Karakter dan Kebhinekaan Melalui Spiritualitas

Senin, 4 Maret 2024 | 14:54 WIB
Pj Bupati Bachyuni membuka kegiatan Santri Ramadan di Desa Lubuk Raman (istimewa)

LANGITVIRAL.COM - Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, sebuah acara yang amat diapresiasi, dilaksanakan Kegiatan Santri Ramadan ke IV di Desa Lubuk Raman Kecamatan Marosebo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.

Kegiatan ini telah dibuka dengan penuh semangat oleh Penjabat (Pj) Bupati Muaro Jambi, Bachyuni Deliansyah, pada hari Jumat, tanggal 1 Februari 2024.

Keberadaan Pj Bupati Muaro Jambi dalam pembukaan acara tersebut menunjukkan komitmen kuat terhadap pengembangan spiritualitas dan keagamaan di tengah-tengah masyarakat.

Turut hadir dalam acara tersebut adalah Sekda Kabupaten Muaro Jambi, Budhi Hartono, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Camat Marosebo, serta beberapa undangan penting lainnya.

Baca Juga: Terima Brevet Hiu Kencana, Panglima TNI dan Kasad Resmi Jadi Warga Kehormatan TNI AL

Dalam sambutannya, Pj Bupati Bachyuni menekankan pentingnya memperluas dan memperdalam kegiatan semacam ini, menjadikannya sebagai agenda tahunan yang terus berkembang.

"Acara Santri Ramadan harus menjadi bagian integral dari kalender kegiatan kami. Ini bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi sebuah komitmen untuk membentuk karakter yang kuat dan spiritualitas yang tinggi pada generasi muda kami," ujar Bachyuni Deliansyah.

Dia menambahkan, "Anak-anak ini adalah masa depan kita, masa depan pemimpin kita. Dengan pemahaman yang kuat terhadap agama, mereka akan menjadi tonggak kestabilan dan kedamaian bagi negara kita".

Momentum penuh makna ini ditandai dengan pemukulan bedug, simbol yang menggambarkan dimulainya bulan suci Ramadan dan berjalannya Kegiatan Santri Ramadan ke IV Desa Lubuk Raman Kecamatan Marosebo.

Baca Juga: Prabowo Gelar Silaturahmi Kebangsaan dengan 1.600 Muslimat NU dan Relawan Jawa Timur

Acara ini tidak hanya merayakan keagamaan, tetapi juga memperlihatkan keberagaman budaya lokal melalui pagelaran seni tari kreasi yang menghibur, disajikan oleh pemuda Karang Taruna Desa Lubuk Raman.

Kegiatan seperti ini tidak hanya merangsang pertumbuhan spiritual, tetapi juga memperkuat rasa persatuan dan kesatuan dalam keragaman. Ini adalah langkah penting dalam membangun masyarakat yang religius, berkepribadian, serta bertanggung jawab secara sosial.

Melalui dukungan penuh dari pemimpin lokal dan partisipasi aktif dari seluruh komponen masyarakat, acara seperti Kegiatan Santri Ramadan menjadi sarana yang kuat dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan masa depan dengan kearifan dan keteguhan. ***

Tags

Terkini

Tanam 600 Bibit Jengkol, Ini Harapan PT SAL dan TNBD

Jumat, 26 September 2025 | 17:21 WIB