LANGITVIRAL.COM - Gubernur Jambi, Al Haris, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman dengan pimpinan Rumah Sakit Pengampu terkait Pengampuan 9 Layanan Prioritas Program Kementerian Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi.
Penandatanganan ini dilakukan di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi pada Senin, 5 Februari 2024, dengan dihadiri oleh sejumlah pimpinan rumah sakit vertikal yang terlibat.
Dalam MoU ini, terdapat 9 layanan prioritas yang ditetapkan untuk RSUD Raden Mattaher.
Layanan-layanan tersebut meliputi Layanan Kanker, Layanan TBC dan Respirasi, Layanan Penyakit Infeksi Emerging (PIE), Layanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Layanan Uronefrologi, Layanan Diabetes Militus dan Gastrohepatologi, serta Layanan Kesehatan Jiwa.
Gubernur Al Haris menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah luar biasa untuk RSUD Raden Mattaher, yang diharapkan dapat melengkapi alat-alat yang diperlukan oleh rumah sakit tersebut.
Adanya kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan di Provinsi Jambi, terutama dalam hal layanan prioritas yang telah ditetapkan.
"Semoga dengan alat-alat rumah sakit ini, RSUD Raden Mattaher dapat lebih diberdayakan oleh masyarakat. Ini merupakan langkah penting untuk memperkuat layanan kesehatan di Provinsi Jambi, terutama dalam penanganan layanan prioritas," ujar Gubernur Al Haris.
Gubernur juga menekankan pentingnya kerjasama ini dalam upaya meminimalisir rujukan pasien ke luar daerah atau bahkan ke luar negeri.
Baca Juga: Mau Tahu Alasan Wiranto Dukung Prabowo Subianto? Simak Artikel Ini
Harapannya, dengan peralatan dan layanan yang memadai, masyarakat Provinsi Jambi dapat mendapatkan pelayanan kesehatan setara dengan rumah sakit pengampu.
"Pemerintah Provinsi Jambi mendukung upaya untuk meningkatkan kualitas layanan dan pemerataan pelayanan kesehatan di seluruh masyarakat Provinsi Jambi. Kami berharap kerjasama ini dapat membawa perubahan positif, menjadikan RSUD Raden Mattaher setara dengan rumah sakit pengampu," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D, turut berpartisipasi melalui konferensi video.
Ia menyatakan semangat kolaborasi antara Kementerian Kesehatan, Pemerintah Daerah, dan stakeholder lainnya untuk terus meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan di seluruh daerah, termasuk Kecamatan Batang Asai.