LANGITVIRAL.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi telah menyetujui penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) bagi para sopir angkutan batu bara yang terdampak penutupan jalan umum.
Bantuan ini berupa sembako senilai Rp 200 ribu dan dijadwalkan akan disalurkan pada akhir Februari 2024.
Keputusan ini merupakan respons terhadap dampak penutupan jalan umum yang dilakukan oleh Pemprov Jambi.
Penutupan ini diambil sebagai langkah untuk mengatasi kemacetan dan mempercepat penggunaan jalan khusus bagi angkutan batu bara.
Baca Juga: Anies Dinilai Siapkan Sudirman Said Jadi Menko Guna Bubarkan BUMN
Gubernur Jambi, Al Haris, memberikan arahan kepada pihak terkait untuk memberikan bantuan kepada sopir yang terdampak.
Menurut Karo Perekonomian Setda Provinsi Jambi, Johansyah, BLT senilai Rp 200 ribu akan diberikan setiap bulan dalam bentuk sembako selama tiga bulan.
Jumlah total bantuan mencapai Rp 400 ribu untuk Januari-Februari 2024. Pemprov Jambi berencana mengambil dana untuk BLT ini dari Anggaran Bantuan Tidak Terduga (BTT).
Johansyah juga menjelaskan bahwa saat ini ada sekitar 5.000 sopir angkutan batu bara yang tercatat oleh Dinas Perhubungan dan sedang dalam proses verifikasi.
Baca Juga: Mendadak! Perwira Ditresnarkoba Polda Jambi Jalani Tes Urine
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para sopir yang terdampak penutupan jalan umum.
Proses penganggaran BLT akan dilakukan melalui kerjasama dengan Bulog dan penyaluran akan dilakukan melalui PT POS.
Johansyah menekankan bahwa bantuan ini khusus diberikan kepada sopir angkutan batu bara.
Meskipun Kementerian ESDM telah meminta Pemprov Jambi membuka kembali jalan umum bagi angkutan batu bara, namun Pemprov tetap mempertahankan kebijakan penutupan tersebut.