Orangtua Siswa SMA Al Arif Jambi Sayangkan Pengawasan Sekolah

Photo Author
- Senin, 20 Juni 2022 | 08:39 WIB

LANGITVIRAL.COM, JAMBI - Pengawasan terhadap siswa di SMA Al Arif Jambi sangat disayangkan oleh salah satu orangtua siswa.

Erpen, salah satu orangtua siswa menilai tidak ada manajemen pengawasan dari pihak sekolah kepada santri.

Ini terlihat, dari mudahnya para santri keluar masuk pondok, bahkan di saat jam belajar sedang berlangsung.

Erpen mengatakan, anaknya sendiri yang bersekolah di sana, disebut sering bolos dan akhirnya dikeluarkan.

Ia menilai ada indikasi indisipliner dari sang anak, tetapi tidak adanya manajemen pengawasan yang baik dari pihak sekolah.

"Anak kami dikeluarkan gara-gara sering bolos, tapi yang kami tanyo kok bisa? Padahal anak kami kan tidur di sano, nyantri di sano, kok bisa bolos. Jadi gimana pengawasan di pondok itu," katanya dengan nada bertanya.

Sementara itu, diberitakan sebelumnya bahwa pihaknya mempertanyakan soal status anaknya yang masih terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik), padahal dinyatakan sudah dikeluarkan oleh pihak sekolah.

Erpen, kepada langitviral.com, mengatakan bahwa anaknya sudah dikeluarkan sejak Januari 2022.

"Ya, anak saya dikeluarkan sejak bulan Januari 2022. Kalau dikeluarkan, seharusnya Dapodik anak saya juga dicabut dari sekolah, tapi sampai sekarang tidak. Kata pak kepsek dianggap dak naik kelas," kata Erpen, Senin 20 Juni 2022.

Menurutnya, pihak sekolah memintanya untuk mengurus surat pindah, jika tidak, maka dianggap tidak naik kelas.

"Kato pak kepsek pas kami ke sekolah, anak harus urus surat pindah. Kalau idak, dianggap dak naik kelas. Padahal anak sayo kan dikeluarkan, harusnyo anak sayo kalau sudah dikeluarkan, Dapodiknyo jugo harus dicabut dari sekolah ini," ujarnya

Erpen berharap, agar pihak terkait dapat menelusuri hal ini. Ia khawatir ada indikasi penggelembungan Dapodik.

"Kita juga harap Badan Akreditasi Provinsi bisa mengevaluasi setiap manajemen pendidikan di sekolah untuk menentukan poin akreditasi sebuah sekolah. Dinas pendidikan mesti tahu ini, jangan sampai terjadi lebih meluas. Begitu pula BAP agar lebih ketat dalam memberikan status akreditasi," katanya.(ava)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Berita

Tags

Rekomendasi

Terkini

Tanam 600 Bibit Jengkol, Ini Harapan PT SAL dan TNBD

Jumat, 26 September 2025 | 17:21 WIB
X