Korlantas Polri Olah TKP Laka Maut Bus Ardiansyah di Tol Sumo, Ini Tujuannya

Photo Author
- Rabu, 18 Mei 2022 | 21:03 WIB
ilustrasi
ilustrasi

LANGITVIRAL.COM, Surabaya - Tim Traffic Accident Analysis (TTA) Korlantas Polri, melakukan olah tempat kecelakaan Bus Pariwisata PO Ardiansyah nopol S 7322 UW, yang menabrak tiang variable message sign (VMS) di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Selasa 17 Mei 2022.

Polisi merekonstruksi detik-detik kecelakaan maut itu menggunakan kamera 3D scanner. Tim TAA Korlantas Polri tiba di lokasi kecelakaan sekitar pukul 07.45 WIB. Tim ini didampingi anggota Ditlantas Polda Jatim dan Satlantas Polres Mojokerto Kota. Selama olah TKP berlangsung, polisi hanya menutup lajur paling kiri jalan tol dari arah Jombang ke Surabaya sekitar 200 meter dari bahu jalan.

Olah tempat kecelakaan itu berlangsung hingga pukul 08.15 WIB dengan menggunakan sebuah kamera 3D scanner milik Tim TAA Korlantas Polri. Polisi memindai TKP dari tiga titik. Yaitu 100 meter sebelum titik tabrakan, di titik tabrakan, dan setelah titik tabrakan.

“Kami menggunakan alat kamera 3D scanner dari Tim TAA Korlantas Polri untuk merekonstruksi sesaat atau sebelum kejadian kecepatan kendaraan itu dan titik tumbuk-nya (titik tabrakan),” kata Kasi Pullahjianta Subditlaka Korlantas Polri AKBP Hendra Wahyudi di lokasi kecelakaan.

BACA JUGA: Menko Airlangga: Ekonomi Indonesia Kian Tangguh, Neraca Perdagangan dan Ekspor Tertinggi Sepanjang Sejarah

Gambaran detik-detik kecelakaan Bus Ardiansyah menabrak tiang VMS itu, kata Hendra, akan menjadi bukti tambahan dalam kasus ini. Hasil rekonstruksi selanjutnya akan ia kaji bersama Ditlantas Polda Jatim dan Satlantas Polres Mojokerto Kota.



“Secepatnya kami bersama jajaran Polda Jatim untuk bisa merekonstruksi kejadian kecelakaan ini,” jelasnya. Bus Ardiansyah yang dikemudikan sopir cadangan, Ade Firmansyah (29), warga Sememi, Kelurahan Benowo, Pakal, Surabaya melaju dari barat ke timur atau dari arah Jombang ke Surabaya. Sampai di KM 712.400A Tol Sumo pada Senin 16 Mei 2022 sekitar pukul 06.15 WIB, bus mendadak oleng ke kiri karena diduga sopir mengantuk.

Akibatnya, bus berpenumpang 32 orang itu menabrak besi pembatas jalan tol dan tiang VMS. Kerasnya benturan membuat bagian depan sisi kiri bus ini hancur. Bus juga terguling ke kanan di lajur kiri jalan tol. Sedangkan tiang VMS ambruk.

Kecelakaan tunggal ini mengakibatkan 15 penumpang tewas. Jenazah para korban telah dipulangkan ke rumah duka dari RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. Selain itu, 18 penumpang dan 1 sopir cadangan bus terluka.

Mereka dirawat di beberapa rumah sakit berbeda. Sedangkan sopir utama bus, Ahmad Ari Ardiyanto (31), warga Desa Boteng, Menganti Gresik, selamat. Maka, total ada 34 orang di dalam bus nahas tersebut.

BACA JUGA: Walhi Jambi Tuan Rumah Konsultasi Nasional Lingkungan Hidup (KNLH) 2022

Bus pariwisata ini mengangkut rombongan wisatawan yang akan pulang ke Kelurahan Benowo, Pakal, Surabaya. Sebanyak 32 penumpang bus usai berwisata ke Dieng, Wonosobo dan Malioboro, Yogyakarta. Mereka berangkat rekreasi sejak Sabtu 14 Mei 2022 malam. (oet)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Berita

Tags

Rekomendasi

Terkini

Tanam 600 Bibit Jengkol, Ini Harapan PT SAL dan TNBD

Jumat, 26 September 2025 | 17:21 WIB
X