Mimpi Kerja di Polandia, 11 WNI Asal Lampung Malah Terdampar di Turki

Photo Author
- Senin, 18 April 2022 | 17:11 WIB
ilustrasi
ilustrasi

LANGITVIRAL.COM -Mimpi 11 Warga Negara Indonesia (WNI) asal Lampung untuk bisa berangkat dan bekerja di Polandia, sepertinya harus tertunda. Pasalnya, bukannya malah bisa kerja di sana, sebelas orang tersebut saat ini justru terdampar di Istanbul, Turki.

Mereka sudah berada di sana sejak November 2021 lalu. Hal ini terjadi lantaran orang yang telah memberangkatkan mereka semua, justru hingga sekarang belum memberikan fasilitas untuk berangkat ke Polandia. Tujuan akhir mereka.

Muhammad Ikhwan, salah satu WNI yang terlantar itu lalu bercerita, mereka sebelumnya bekerja dari berbagai perusahaan di Indonesia. Salah satunya pabrik masker. Kemudian mereka, termasuk dirinya, ditawari untuk bekerja di Polandia.

Tentu saja tawaran itu mereka ambil. Dengan harapan mendapat pendapatan yang lebih besar. Mereka mengaku berangkat melalui jalur mandiri, dengan bantuan dua orang yaitu inisial B dan N. Biayanya juga beragam. Tiap orang tak sama, antara Rp33 juta hingga Rp50 juta per orang.

BACA JUGA: 50 NASEHAT AL-IMAM HUSAIN BIN ALI BIN ABI THALIB (CUCU KESAYANGAN RASULULLAH)

Selanjutnya, mereka berangkat menggunakan jalur mandiri. “Kami berangkat jalur mandiri lewat B dan N. Kami katanya mau terbangke Polandia, tapi ternyata zonk. Sampai saat ini kami tetap tidak berangkat,” beber Ikhwan, kesal.



Menurutnya, dirinya sebelumnya mendaftarkan diri melalui sebuah PT yang beralamat di Jalan Haji Germin, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Bekasi. Namun di Lampung, hanya berupa sponsornya saja.

Dia menyebut, total WNI yang bernasib sama ada 67 orang. Dari Lampung total sebelas orang. Sampai di Turki pun beragam.

“Kami katanya mau berangkat ke Polandia, ternyata zonk. Mereka minta waktu 3 bulan, tapi sampai sekarang kami tidak berangkat. Ada yang dari November. Kalau saya Desember (2021) kemarin,” lanjutnya. Mereka pun saat ini tentu saja menanyakan pada dua orang yang memberangkatkan mereka, perihal kepastian keberangkatan tersebut. Pasalnya, kedua orang itu banyak berkilah.

“Sebenarnya kami dengan mereka komunikasi terus, tapi mereka tidak memberi solusi. Malah dari masalah menciptakan masalah. Jadi mereka kerjasama dengan sponsor Turki yang bermasalah juga,” lanjutnya. Mereka saat ini mengaku ingin kembali ke Indonesia. Tapi tak punya uang untuk pulang.

BACA JUGA: Di Sumatera Selatan, Ada Mie Kuning Basah Mengandung Formalin

Mereka kata dia, saat ini malah dalam kondisi tak bekerja. "Nggak punya uang untuk makan. Saat ini kami tinggal di rumah kerabat di Istanbul, Turki. Bahkan sebelumnya kami berpindah-pindah. Kami mohon minta bantuan pemerintah, mohon bantu kepulangan kami, mohon bantuannya pak Jokowi, kami terdampar di sini,” sesalnya.



Sementara itu, Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Provinsi Lampung Ahmad Salabi mengatakan pihaknya akan mengcek informasi tersebut.

“Saya akan lakukan koordinasi terlebih dahulu dengan teman-teman. Jadi kalau di Turki kita memang tidak ada pengiriman TKI. Mereka ini memang mungkin hanya transit,” ungkapnya.

Terkait perusahaan yang pertama kali terdaftar, Salabi mengaku akan mengeceknya terlebih dahulu. Termasuk apakah WNI terdaftar dalam Sisko TKLN (Tenaga Kerja Luar Negeri).

“Namun, ada baiknya PMI atau keluarganya untuk melapor ke aparat kepolisian untuk menindaklanjuti kasus ini dan meminta pertanggungjawaban dari calonya, karena bisa masuk dalam kasus TPPO (tindak pidana perdagangan orang),” lanjutnya.

BACA JUGA: Gelar 1st National Indoor Skydiving Championship 2022, Rayakan HUT Kopassus

Nantinya, lanjut dia, polisi akan berkoordinasi dengan Disnaker kabupaten atau provinsi dan BP2MI untuk mendalaminya. “Kami juga akan tindaklanjuti ini, dan kepada PMI lebih baik melaporkan ke KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) di Turki agar mendapatkan shelter,” imbaunya. (oet)

Artikel ini telah terbit di radarlampung.co.id, dengan judul 11 WNI Asal Lampung Terdampar di Turki, Usai Dijanjikan Kerja di Polandia

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Berita

Tags

Rekomendasi

Terkini

Tanam 600 Bibit Jengkol, Ini Harapan PT SAL dan TNBD

Jumat, 26 September 2025 | 17:21 WIB
X