JAMBI, LANGITVIRAL.COM - Sejak mengemban jabatan sebagai Gubernur Jambi pada tahun 2022, Al Haris bersama Abdullah Sani telah memperlihatkan komitmennya terhadap sektor pendidikan.
Mereka menganggarkan program bantuan pendidikan bagi siswa tidak mampu di Provinsi Jambi.
Dalam tiga tahun kepemimpinannya, program bantuan pendidikan Dumisake telah memberikan bantuan kepada 15.368 siswa yang berada dalam kondisi ekonomi yang kurang mampu.
Program ini, yang dirancang khusus untuk siswa yang membutuhkan, menegaskan kehadiran pemerintah dalam memberikan jaminan pendidikan bagi mereka yang berada dalam situasi ekonomi yang sulit.
Baca Juga: Tersangka Kasus Tindak Pidana Pemilu di Tebo Tidak Ditahan, Ini Alasannya Menurut Polres Tebo
Al Haris menjelaskan bahwa tujuan dari program ini adalah untuk memberikan semangat kepada anak-anak serta meringankan beban orang tua dalam mengakses pendidikan.
Menurut data dari Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, sejak tahun 2022 hingga 2024, bantuan pendidikan yang meliputi seragam sekolah, buku, pena, tas, sepatu, kaos kaki, alat bantu dengar.
Lalu, kursi roda, reglet, dan tongkat tuna netra telah diberikan kepada 15.368 siswa.
Jumlah ini tersebar di seluruh Kabupaten dan Kota di Provinsi Jambi, dengan rincian 4.701 siswa pada tahun 2022, 5.435 siswa pada tahun 2023, dan 5.232 siswa pada tahun 2024.
Baca Juga: Armada Band akan Menggebrak Panggung Cooltura di Sungai Bahar Jambi
Perlengkapan pendidikan ini terutama ditujukan untuk siswa SMA sebanyak 9.043 orang, siswa SMK 5.096 orang, dan siswa SLB 1.229 orang.
Tidak hanya siswa dari sekolah negeri, program bantuan pendidikan ini juga mencakup biaya pendidikan untuk siswa yang bersekolah di sekolah swasta.
Bantuan berupa pembayaran SPP bagi siswa sekolah swasta telah dianggarkan sejak tahun 2023 dan 2024.
Secara keseluruhan, Al Haris dan Abdullah Sani telah membantu 1.656 siswa tidak mampu dalam membayar biaya pendidikan, baik di sekolah negeri maupun sekolah swasta.